Mengapa Nintendo Selalu Merilis Game dalam Dua Versi? Strategi Genius di Balik Pokémon dan Mario

Mengapa Nintendo Selalu Merilis Game dalam Dua Versi? Strategi Genius di Balik Pokémon dan Mario

Berita ini membahas strategi berulang Nintendo dalam merilis game utamanya, terutama Pokémon dan Mario, dalam dua versi terpisah.

Ari Pratama Ari Pratama
Oct 25, 2025 9 min Read
H1: Mengapa Nintendo Selalu Merilis Game dalam Dua Versi? Strategi Genius di Balik Pokémon dan Mario

Sejak kemunculan Pokémon Red dan Green di Jepang pada tahun 1996, sebuah fenomena unik telah menjadi ciri khas banyak game Nintendo: perilisan dalam dua versi terpisah. Tren ini tidak hanya berhenti pada franchise monster saku yang ikonik, tetapi juga merambah ke berbagai judul lain, bahkan secara tersirat pada seri Mario. Ini memunculkan pertanyaan yang sering terlintas di benak para gamer: Mengapa Nintendo begitu konsisten dengan strategi "dua versi" ini? Apakah ini hanya taktik pemasaran untuk meraup keuntungan lebih, atau ada filosofi desain dan komunitas yang lebih dalam di baliknya? Mari kita selami misteri di balik keputusan strategis Nintendo yang telah membentuk lanskap gaming selama puluhan tahun.

H2: Sejarah Panjang Strategi Dua Versi Nintendo

Akar dari strategi dua versi ini bisa ditelusuri langsung ke era Game Boy dengan Pokémon Red dan Blue (atau Red dan Green di Jepang). Game-game ini, meskipun sebagian besar identik, memiliki perbedaan krusial: Pokémon eksklusif versi. Untuk "menangkap semuanya" dan melengkapi Pokédex, pemain harus berinteraksi dengan teman-teman yang memiliki versi lain. Ini secara otomatis menciptakan kebutuhan akan pertukaran (trading) antar-pemain, mendorong interaksi sosial yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sebuah video game.

Keberhasilan luar biasa dari Pokémon dengan model ini membuktikan bahwa strategi dua versi adalah formula kemenangan. Nintendo kemudian mengaplikasikan pola ini secara konsisten pada setiap generasi Pokémon, mulai dari Gold dan Silver, Ruby dan Sapphire, hingga Scarlet dan Violet terbaru. Tak hanya Pokémon, franchise lain seperti Mario & Luigi: Superstar Saga yang memiliki versi GBA dan kemudian remake 3DS dengan "Bowser's Minions" sebagai cerita sampingan yang signifikan, atau Mario Golf yang memiliki versi konsol dan handheld dengan fitur unik, juga menunjukkan adaptasi serupa. Bahkan Fire Emblem pun memiliki jalur cerita yang berbeda di beberapa judulnya, memaksa pemain untuk memilih "versi" atau jalur yang mereka ingin ikuti. Ini menunjukkan bahwa strategi ini bukan sekadar kebetulan, melainkan pilar penting dalam desain game Nintendo.

H2: Lebih dari Sekadar Pilihan: Mengapa Dua Versi Begitu Efektif?

Strategi dua versi Nintendo bukan sekadar gimmick, melainkan sebuah rencana multi-lapis yang sangat efektif dari berbagai sudut pandang.

H3: Memaksimalkan Penjualan dan Keuntungan
Secara sederhana, merilis dua versi game berarti menggandakan potensi penjualan. Beberapa gamer, terutama kolektor atau penggemar berat, mungkin tergoda untuk membeli kedua versi untuk mendapatkan pengalaman "lengkap" atau hanya untuk koleksi. Selain itu, strategi ini menciptakan "persaingan sehat" antar teman, di mana masing-masing membeli versi yang berbeda, yang pada akhirnya meningkatkan total unit penjualan. Ini juga memungkinkan Nintendo untuk mencapai target penjualan yang lebih tinggi dengan produk yang secara fundamental serupa, tetapi dikemas berbeda.

H3: Mendorong Interaksi Sosial dan Komunitas
Ini adalah jantung dari filosofi di balik strategi dua versi, terutama untuk Pokémon. Dengan Pokémon eksklusif versi, pemain dipaksa untuk berinteraksi. Mereka harus bertukar Pokémon dengan teman, berdebat tentang versi mana yang lebih baik, dan bahkan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Ini tidak hanya memperkuat ikatan antara pemain, tetapi juga membangun komunitas yang kuat di sekitar game. Konsep trading dan battling lokal adalah tulang punggung pengalaman Pokémon, dan dua versi adalah katalisator utama untuk itu.

H3: Nilai Replayability dan Eksplorasi
Bagi pemain yang hanya membeli satu versi, pengetahuan tentang adanya konten eksklusif di versi lain dapat menambah daya tarik. Ini bisa memicu keinginan untuk memainkan ulang game dengan memilih versi yang berbeda di kemudian hari, atau sekadar memicu rasa ingin tahu tentang apa yang mereka lewatkan. Meskipun perbedaan konten mungkin tidak drastis, detail kecil seperti Pokémon legendaris yang berbeda, karakter eksklusif, atau bahkan jalur cerita minor yang berbeda dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pengalaman bermain.

H3: Strategi Pemasaran yang Cerdas
Dua versi berarti dua kali lipat buzz. Nintendo dapat meluncurkan kampanye pemasaran terpisah untuk setiap versi, menyoroti fitur-fitur eksklusif mereka. Ini menciptakan perdebatan dan diskusi di antara para penggemar sebelum dan sesudah rilis, menjaga game tetap relevan di benak publik. Dengan begitu, game tidak hanya dirilis sebagai satu produk, tetapi sebagai dua entitas yang saling melengkapi, masing-masing dengan identitas pemasarannya sendiri.

H2: Kritik dan Pro Kontra: Apakah Strategi Ini Selalu Baik?

Meskipun strategi dua versi terbukti sangat sukses, tentu ada kritik yang menyertainya. Beberapa gamer merasa bahwa strategi ini adalah taktik yang sedikit "memaksa," mengharuskan mereka membeli dua game yang hampir sama untuk mendapatkan pengalaman "penuh," atau merasa bahwa Nintendo sengaja menahan konten. Ada juga argumen bahwa hal ini dapat memecah basis pemain, meskipun untuk Pokémon, hal ini justru terbukti memperkuat komunitas.

Namun, keberhasilan jangka panjang Nintendo dalam mengimplementasikan strategi ini menunjukkan bahwa bagi sebagian besar basis penggemarnya, manfaat yang ditawarkan (interaksi sosial, nilai replayability, dan rasa eksklusivitas) jauh lebih besar daripada kritik tersebut. Strategi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas banyak franchise Nintendo, dan telah diterima sebagai norma oleh banyak pemain.

H2: Masa Depan Strategi Dua Versi di Era Digital

Di era game sebagai layanan, DLC (Konten Unduhan), dan ekspansi pass, muncul pertanyaan tentang relevansi strategi dua versi tradisional. Mengapa tidak merilis satu game saja dan menjual konten eksklusif versi sebagai DLC? Nintendo telah bereksperimen dengan model ini dalam beberapa kesempatan, seperti dengan ekspansi pass Pokémon Sword and Shield.

Namun, Nintendo tetap konsisten dengan format dua versi terpisah untuk rilis game utama mereka, seperti Pokémon Scarlet dan Violet, dan bahkan untuk acara dalam game seperti Splatfest di Splatoon 3 yang seringkali melibatkan "memilih tim" yang menyerupai konsep versi. Ini menunjukkan bahwa mereka masih melihat nilai dalam model awal yang telah terbukti. Mungkin di masa depan, kita akan melihat hibrida dari kedua pendekatan tersebut: dua versi fisik, tetapi dengan opsi untuk membeli "versi lain" secara digital sebagai ekspansi konten, atau fitur eksklusif yang lebih dalam dan bervariasi antar versi.

H2: Kesimpulan

Strategi Nintendo dalam merilis game dalam dua versi terpisah adalah contoh brilian dari bagaimana desain game dapat bersinergi dengan strategi bisnis dan pemasaran untuk menciptakan pengalaman yang unik dan komunitas yang kuat. Ini bukan hanya tentang menjual lebih banyak unit; ini tentang mendorong interaksi, memupuk rasa kepemilikan, dan memperpanjang masa hidup sebuah game. Dari mendorong pertukaran Pokémon hingga memicu perdebatan ramah antar teman, strategi ini telah menjadi bagian integral dari pengalaman bermain game Nintendo.

Jadi, ketika Anda selanjutnya dihadapkan pada pilihan antara Pokémon A atau Pokémon B, ingatlah bahwa Anda bukan hanya memilih sebuah game, tetapi juga ikut serta dalam sebuah warisan strategi yang telah membentuk dunia gaming selama puluhan tahun. Versi mana yang selalu Anda pilih, dan mengapa? Bagikan cerita dan pengalaman Anda di kolom komentar di bawah! Apakah menurut Anda strategi ini akan terus bertahan di masa depan, atau akan berevolusi sepenuhnya?

Comments

Integrate your provider (e.g., Disqus, Giscus) here.

Related articles

Tetap Terhubung dengan Kami!

Berlangganan newsletter kami dan dapatkan informasi terbaru, tips ahli, serta wawasan menarik langsung di kotak masuk email Anda.

Dengan berlangganan, Anda setuju dengan syarat dan ketentuan kami.